Statemen Switch di PHP

Statemen switch, digunakan untuk melakukan proses pemilihan didalam PHP, mengeksekusi statement jika nilai yang dimasukkan sesuai dengan nilai konstantnya. Statemen ini memiliki bentuk umum penggunaan seperti berikut:

<?php
#
# statemen switch by SmartDevTala
#
switch (variabel) {	
	case nilai1: 
		statemen1; 
	break;	
	case nilai2: 
		statemen2; 
	break;	
	case nilai3: 
		statemen3; 
	break;	
	case nilai4: 
		statemen4; 
	break;	
	default: 
		statemen5;
}
?>

Dalam penggunaan statemen switch, program akan mencaro nilai konstan yang cocok atau sama dengan nilai yang terkandung di dalam variabel. Jika ditemukan, maka statemen yang didefinisikan untuk nilai tersebut akan dieksekusi. Untuk bentuk umum di atas, cara kerjanya adalah sebagai berikut: mula-mula program akan membandingkan nilai1 dengan nilai variabel. Jika sama, maka program akan mengeksekusi statemen1, dan keluar dari blok pemilihan. Jika tidak sama, program akan melanjutkan proses perbandingan terhadap nilai2. Proses ini akan berlangsung sampai ditemukan nilai konstan yang cocok dengan nilai variabel. Jika ternyata semua nilai konstan yang didefiniskan tidak ada yang sama dengan nilai variabel, maka program akan mengeksekusi statemen5, yaitu statemen yang terdapat pada bagian default.

Berikut ini adalah contok kode yang akan menunjukkan penggunaan statemen switch.

<?php
#
# statemen switch by SmartDevTala
#
$nohari=6;

switch ($nohari) {
	case 1:
		echo "Hari ke-1 : Minggu\n";
	case 2:
		echo "Hari ke-2 : Senin\n";
	case 3:
		echo "Hari ke-3 : Selasa\n";
	case 4:
		echo "Hari ke-4 : Rabu\n";
	case 5:
		echo "Hari ke-5 : Kamis\n";
	case 6:
		echo "Hari ke-6 : Jumat\n";
	case 7:
		echo "Hari ke-1 : Sabtu\n";
	default:
		echo "Tidak ada hari ke -".$nohari;
}
?>

Hasil program:

Seperti yang terlihat pada hasil program di atas, ketika kita menentukan nilai $nohari adalah 6, maka yang dihasilkan mulai dari case 6 dan seterusnya, hal ini sama seperti menggunakan statemen if dengan operator ( >= ). Jika kita hanya ingin menghasilkan keluaran di case 6 saja, maka kita perlu menambahkan break disetiap akhir case untuk menghentikan proses pemilihan. Silahkan anda perhatihan contoh berikut:

<?php
#
# statemen switch by SmartDevTala
#
$nohari=6;

switch ($nohari) {
	case 1:
		echo "Hari ke-1 : Minggu\n";
	break;
	case 2:
		echo "Hari ke-2 : Senin\n";
	break;
	case 3:
		echo "Hari ke-3 : Selasa\n";
	break;
	case 4:
		echo "Hari ke-4 : Rabu\n";
	break;
	case 5:
		echo "Hari ke-5 : Kamis\n";
	break;
	case 6:
		echo "Hari ke-6 : Jumat\n";
	break;
	case 7:
		echo "Hari ke-1 : Sabtu\n";
	break;
	default:
		echo "Tidak ada hari ke -".$nohari;
	break;
}
?>

 Hasil program:

Sebagai perbandingan antara statemen switch dan if, berikut contoh ketika kode switch di atas ditulis ke dalam format statemen if.

<?php
#
# statemen switch by SmartDevTala
#
$nohari=6;

if($nohari==1){
	echo "Hari ke-1 : Minggu\n";
}
elseif($nohari==2){
	echo "Hari ke-2 : Senin\n";
}
elseif($nohari==3){
	echo "Hari ke-3 : Selasa\n";
}
elseif($nohari==4){
	echo "Hari ke-4 : Rabu\n";
}
elseif($nohari==5){
	echo "Hari ke-5 : Kamis\n";
}
elseif($nohari==6){
	echo "Hari ke-6 : Jumat\n";
}
elseif($nohari==7){
	echo "Hari ke-1 : Sabtu\n";
}
else{
	echo "Tidak ada hari ke -".$nohari;
}

?>

Hasil program:

 sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat :) , baca juga artikel kami tentang Statemen If di PHP

Helda Herlisa

Penulis

Tidak ada deskripsi, Privasi adalah segalanya

disunting oleh (Nasrullah Siddik)